100 Contoh Pantun Jenaka Melayu Lucu
Pantun Melayu merupakan warisan yang sangat fenomenal dan mengesankan. Bagi masyarakat Melayu pada umumnya, pantun bukan hanya sekedar hiburan Akan tetapi Ia ada di segala tempat.
Masyarakat nusantara Melayu juga pada masa dahulu terkenal dengan sair / pantun yang disampaikan pada waktu senggang baik dalam keluarga dan bermasyarakat.
Pantun jenaka, kelakar, seloroh dan olok-olok ini bertujuan menggelikan hati dan menambah harmoni cerita
Pantun Melayu tak hanya ada di acara-acara resmi saja tetapi dalam kehidupan bermasyarakat masih tetap hadir walau hanya untuk sekedar berkelakar. Kali ini kita bagikan contoh pantun Melayu Lucu atau Jenaka.
Pantun Melayu Lucu / Pantun Jenaka
Masyarakat nusantara Melayu juga pada masa dahulu terkenal dengan sair / pantun yang disampaikan pada waktu senggang baik dalam keluarga dan bermasyarakat.
Pantun jenaka, kelakar, seloroh dan olok-olok ini bertujuan menggelikan hati dan menambah harmoni cerita
Pantun Melayu tak hanya ada di acara-acara resmi saja tetapi dalam kehidupan bermasyarakat masih tetap hadir walau hanya untuk sekedar berkelakar. Kali ini kita bagikan contoh pantun Melayu Lucu atau Jenaka.
Pantun Melayu Lucu / Pantun Jenaka
Pagi hari pergi ke sawah
Waktu petang baru nak pulang
Nampak di mata hidup mewah
Namun hutang keliling pinggang
Hari senja semakin sayu
Siput berjalan bawa cangkang
Mengapa abang berhenti merayu
Rupanya si istri ada di belakang
Tanam pisang rapat-rapat
Banyak pisang dalam negeri
Sudah mencari tak dapat-dapat
Terpaksalah aku hidup sendiri.
Waktu petang baru nak pulang
Nampak di mata hidup mewah
Namun hutang keliling pinggang
Hari senja semakin sayu
Siput berjalan bawa cangkang
Mengapa abang berhenti merayu
Rupanya si istri ada di belakang
Tanam pisang rapat-rapat
Banyak pisang dalam negeri
Sudah mencari tak dapat-dapat
Terpaksalah aku hidup sendiri.
Badan siapa terkena kudis
Obati saja dengan lada
Siang malam merayu gadis
Duduk bersanding bersama janda
Lada bukan sembarang lada
Lada Bangka selalu dibawa
Janda bukan sembarang janda
Biar janda usianya kepala dua
Pulau Bangka penghasil lada
Kebunnya luas senang tak reda
Senang memang menikahi janda
Apalagi jandanya masih muda
Kereta berjalan di atas roda
Angin berhembus jendela terbuka
Sudah dapat istri janda muda
Tapi mengapa masih berduka
Jalan-jalan naik kereta
Membawa segudang batu bara
Mengapa dia berduka cita
Bibir jandanya monyong tak terkira
Anak melayu memancing bawal
Tersesat lama di dalam goa
Disangka bibir merah sensual
Malah giginya gondrong semua
...