Kapal Kerajaan Sriwijaya yang Terukir di Relief Candi Borobudur
Kerajaan Sriwijaya sangat terkenal dengan kekuatan kemaritiman nya di Indonesia hingga menjadi kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara. Kerajaan ini dipercaya berpusat di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Kendati demikian, di salah satu relief Candi Borobudur, terpahat bentuk Kapal Sriwijaya ukuran besar yang menggambarkan kondisi sedang berlayar. Diperkirakan di relief lain juga terpahat kerajaan maritim tersebut.
Pada masa Kerajaan Sriwijaya, kapal Sriwijaya berbentuk kapal pinisi dengan tiang berlayar dan tentu saja belum menggunakan mesin. Belum banyak orang yang mengetahui relief kapal Sriwijaya.
Keberadaan Relief Kapal Sriwijaya di Candi Borobudur
Kenapa ada kapal Sriwijaya di Borobudur, padahal pusat kotanya dipercaya ada di Palembang? Menurut Erwan Suryanegara, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Kebudayaan Tandipulau sekaligus penggiat kebudayaan di Sumatra Selatan, Candi Borobudur sebenarnya dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya.
Akan tetapi, karena adanya di pulau Jawa, maka banyak yang mengakui Candi Borobudur merupakan peninggalan kerajaan di Pulau Jawa.
Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan besar yang dahulu berkuasa selama 7 abad di nusantara. Wilayahnya yang dikuasainya sampai ke berbagai negara di Asia, seperti Thailand, Filipina, Laos, dan Kamboja. Sehingga, Candi Borobudur pada zaman dahulu masuk ke Kerajaan Sriwijaya karena daerah Jawa merupakan wilayah dari kekuasaan kerajaan tersebut.
Selain kapal, sebenarnya ada beberapa ciri peninggalan kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, salah satunya tradisi rumah panggung dan bahasa melayu Kuno.
Itulah informasi mengenai relief kapal Kerajaan Sriwijaya yang ada di Candi Borobudur. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan pembaca dan juga bermanfaat ya!
Kendati demikian, di salah satu relief Candi Borobudur, terpahat bentuk Kapal Sriwijaya ukuran besar yang menggambarkan kondisi sedang berlayar. Diperkirakan di relief lain juga terpahat kerajaan maritim tersebut.
Pada masa Kerajaan Sriwijaya, kapal Sriwijaya berbentuk kapal pinisi dengan tiang berlayar dan tentu saja belum menggunakan mesin. Belum banyak orang yang mengetahui relief kapal Sriwijaya.
Kenapa ada kapal Sriwijaya di Borobudur, padahal pusat kotanya dipercaya ada di Palembang? Menurut Erwan Suryanegara, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Kebudayaan Tandipulau sekaligus penggiat kebudayaan di Sumatra Selatan, Candi Borobudur sebenarnya dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya.
Akan tetapi, karena adanya di pulau Jawa, maka banyak yang mengakui Candi Borobudur merupakan peninggalan kerajaan di Pulau Jawa.
Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan besar yang dahulu berkuasa selama 7 abad di nusantara. Wilayahnya yang dikuasainya sampai ke berbagai negara di Asia, seperti Thailand, Filipina, Laos, dan Kamboja. Sehingga, Candi Borobudur pada zaman dahulu masuk ke Kerajaan Sriwijaya karena daerah Jawa merupakan wilayah dari kekuasaan kerajaan tersebut.
Selain kapal, sebenarnya ada beberapa ciri peninggalan kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, salah satunya tradisi rumah panggung dan bahasa melayu Kuno.
Itulah informasi mengenai relief kapal Kerajaan Sriwijaya yang ada di Candi Borobudur. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan pembaca dan juga bermanfaat ya!
Artikel ini telah tayang di laman kumparan.com yang terbit tanggal 11 Januari 2021 lihat Disini
